• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

7 Pemicu Gampang Ngantuk Saat Mengemudi: Pemudik Harus Tahu untuk Keselamatan di Perjalanan!

img

Healthcare.biz.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Detik Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Keselamatan Berkendara, Tips Perjalanan, Kesehatan, Pemudik, Mengemudi Aman. Informasi Praktis Mengenai Keselamatan Berkendara, Tips Perjalanan, Kesehatan, Pemudik, Mengemudi Aman 7 Pemicu Gampang Ngantuk Saat Mengemudi Pemudik Harus Tahu untuk Keselamatan di Perjalanan Jangan berhenti di tengah jalan

Microsleep merupakan fenomena yang sering kali tidak disadari, tetapi memiliki risiko tinggi untuk menyebabkan kecelakaan, terutama ketika terjadi saat mengemudi atau beroperasi dengan mesin berat. Ini adalah kondisi di mana seseorang terlelap sejenak, biasanya karena kelelahan atau kurang tidur. Dr. Anis Rahman, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam, menjelaskan dalam artikel yang dipublikasikan oleh Sleep Foundation, bahwa salah satu penyebab utama microsleep adalah gangguan tidur yang berkelanjutan.

Microsleep dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan kurang tidur adalah yang paling umum. Dr. Paulina Thomas Ulita, seorang praktisi kesehatan tidur di Mayapada Hospital Tangerang, menegaskan bahwa microsleep bisa terjadi tanpa disadari oleh individu. Data dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes Kemkes) menyebutkan bahwa microsleep adalah kondisi di mana seseorang tidak sadar tidur selama beberapa detik hingga setengah menit. Ini sangat berbahaya, terutama saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.

Durasi microsleep bisa meningkat jika seseorang benar-benar memasuki fase tidur. Tanda-tanda microsleep sering kali mencakup kesulitan untuk mempertahankan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Meskipun microsleep biasanya hanya berlangsung beberapa detik, dampaknya bisa sangat serius jika terjadi saat berkendara. Ketika seseorang mengalami rasa kantuk yang berlebihan, kondisi jarak jauh atau kemacetan bisa memperburuk situasi tersebut.

Mengemudi dalam perjalanan jauh, terutamanya saat mudik, sering kali menimbulkan rasa lelah yang signifikan. Dr. Yuhana, seorang praktisi kesehatan, menjelaskan bahwa sifat monoton dari perjalanan jarak jauh—baik aktivitas fisik maupun lingkungan—sering kali membuat pengemudi lebih rentan terhadap rasa kantuk. Hal ini berpotensi menurunkan tingkat konsentrasi, meningkatkan risiko kecelakaan, dan berujung pada situasi berbahaya lainnya.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan microsleep, termasuk kelelahan fisik, kondisi lingkungan, dan durasi perjalanan. Berbagai jenis obat, mulai dari yang diresep hingga suplemen yang dijual bebas, juga dapat berkontribusi terhadap rasa kantuk. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memastikan bahwa mereka cukup tidur sebelum melakukan aktivitas yang memerlukan perhatian penuh.

Studi menunjukkan bahwa kecelakaan mobil yang terkait dengan mengemudi dalam keadaan mengantuk paling sering terjadi antara tengah malam dan pagi hari. Menurut Dr. Yuhana, ada tiga faktor utama yang menyebabkan rasa kantuk lebih tinggi saat berkendara ketimbang saat bekerja. Pertama, ruang gerak fisik yang terbatas saat mengemudi tidak memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak atau istirahat. Kedua, faktor lingkungan seperti kebisingan lalu lintas dan getaran mesin kendaraan turut menyumbang pada rasa lelah. Dan ketiga, membantu mengingat bahwa kebisingan dan kondisi dalam kendaraan juga berpengaruh pada kenyamanan pengemudi.

Ketika tubuh tidak mendapatkan waktu yang memadai untuk beristirahat, 'utang tidur' mulai terakumulasi, dan ini dapat menyebabkan reaksi yang lebih lambat, kesulitan dalam berkonsentrasi, dan bahkan mengganggu daya ingat. Hal ini bisa menjadi sangat berbahaya, terutama karena banyak orang yang mengalami microsleep tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalaminya. Gejala microsleep bisa muncul saat seseorang mulai merasakan tubuhnya rileks, bahkan bisa terbangun mendadak setelah kehilangan konsentrasi.

Beruntung, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya microsleep. Mendapatkan tidur yang cukup setiap malam adalah langkah utama untuk menjaga kewaspadaan selama aktivitas yang memerlukan perhatian, seperti berkendara. Idealnya, dewasa membutuhkan sekitar 7-8 jam tidur per malam untuk dapat berfungsi secara optimal. Memastikan tidur yang berkualitas dengan menghindari kafein dan alkohol, serta minum air yang cukup sebelum tidur juga sangat disarankan.

Selain itu, penting juga untuk memeriksa label obat yang diminum untuk memastikan tidak ada efek samping yang dapat menyebabkan kantuk. Jika perjalanan jarak jauh tidak dapat dihindari, minta teman untuk menggantikan posisi menyetir saat Anda merasa lelah. Penting untuk selalu mengenali tanda-tanda mengantuk yang muncul agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya microsleep.

Dengan setiap cara yang dipraktikkan untuk memprioritaskan tidur, individu dapat melindungi diri mereka sendiri dan orang lain di jalan. Kesadaran akan pentingnya tidur yang cukup dan keamanan di perjalanan adalah kuncinya untuk mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan akibat microsleep.

Demikian 7 pemicu gampang ngantuk saat mengemudi pemudik harus tahu untuk keselamatan di perjalanan telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam keselamatan berkendara, tips perjalanan, kesehatan, pemudik, mengemudi aman Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih atas perhatiannya

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads