• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BPOM RI: Strategi Cerdas Cegah Peredaran Obat Palsu di Indonesia!

img

Healthcare.biz.id Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Pada Hari Ini mari kita telusuri Kesehatan, Regulasi, Obat Palsu, Strategi, BPOM, Indonesia yang sedang hangat diperbincangkan. Artikel Dengan Fokus Pada Kesehatan, Regulasi, Obat Palsu, Strategi, BPOM, Indonesia BPOM RI Strategi Cerdas Cegah Peredaran Obat Palsu di Indonesia Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

    Table of Contents

Kemarin, pada Selasa, 6 Mei 2025, Taruna Ikrar, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan untuk berdiskusi dengan Pharmaceutical Security Institute (PSI). Dalam keterangannya, ia menekankan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat regulasi serta proses pengawasan yang berkaitan dengan masalah obat palsu di Indonesia.

Taruna Ikrar menjelaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk secara terus-menerus meningkatkan pengawasan terhadap obat-obatan yang beredar di pasar. Ia menyatakan, “Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara BPOM dan PSI.” Hal ini menunjukkan keseriusan dari pihak BPOM dalam menangani isu krusial yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

PSI, yang berpusat di Vienna, Virginia, Amerika Serikat, adalah asosiasi perusahaan farmasi global yang didirikan pada tahun 2002 di Washington, D.C. Tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk melindungi masyarakat dari ancaman obat palsu dan ilegal, yang merupakan permasalahan serius di banyak negara, termasuk Indonesia.

Salah satu agenda penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah rencana untuk mengadakan sebuah webinar. Webinar ini direncanakan akan diadakan pada bulan Mei 2025 dan diharapkan dapat menjadi platform untuk meningkatkan kapasitas pegawai BPOM dalam menangani kejahatan di bidang farmasi. Selain itu, webinar ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh obat palsu. Pemahaman yang lebih baik tentang risiko ini sangat penting untuk melindungi kesehatan publik.

BPOM sebelumnya telah menerima undangan untuk pelaksanaan webinar dari Ramesh Raj Kishore, Regional Director Asia Pacific PSI. Hal ini menunjukkan bahwa memang ada kolaborasi internasional yang semakin erat dalam memerangi masalah obat palsu ini.

Todd Ratcliffe, CEO PSI, juga menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan webinar ini dan mempertegas komitmen PSI dalam menyusun nota kesepahaman (MoU) dengan BPOM. “Kami siap untuk bekerja sama dalam penyusunan MoU BPOM-PSI,” ujar Todd, menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia, tetapi juga untuk kesehatan global.

Ancaman yang ditimbulkan oleh obat palsu sangat signifikan dan dapat berakibat fatal bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan dan pengawasan yang ketat harus diambil. Pertemuan ini menjadi sangat relevan dalam konteks saat ini, di mana kejahatan di bidang farmasi terus berkembang.

Dengan adanya kerjasama antara BPOM dan PSI, diharapkan proses pengawasan obat di Tanah Air dapat berjalan lebih efektif. Ini adalah momen penting yang menunjukkan betapa seriusnya ancaman obat palsu bagi kesehatan global, dan bagaimana kolaborasi internasional sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini.

Secara keseluruhan, pertemuan antara BPOM dan PSI adalah langkah yang positif menuju peningkatan standar keselamatan obat di Indonesia serta menjadi contoh bagi negara lainnya dalam menghadapi isu serupa. Implementasi dari rencana ini tentunya memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk instansi pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang bpom ri strategi cerdas cegah peredaran obat palsu di indonesia dalam kesehatan, regulasi, obat palsu, strategi, bpom, indonesia yang saya berikan Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. bagikan ke teman-temanmu. Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads