• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Puasa Nyaman Tanpa Panas Dalam: 7 Makanan Penyejuk yang Harus Anda Coba!

img

Healthcare.biz.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Dalam Opini Ini saya akan mengupas Kesehatan, Gaya Hidup, Nutrisi, Ramadhan, Makanan Sehat yang banyak dicari orang-orang. Artikel Yang Fokus Pada Kesehatan, Gaya Hidup, Nutrisi, Ramadhan, Makanan Sehat Puasa Nyaman Tanpa Panas Dalam 7 Makanan Penyejuk yang Harus Anda Coba Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Buah blewah, seperti yang dijelaskan dalam artikel Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia (2021), adalah sumber yang kaya akan kalium, vitamin C, dan betakaroten. Kandungan nutrisi ini memiliki banyak manfaat, antara lain untuk mencegah anemia, memperkuat tulang, serta meningkatkan sistem imun. Selain itu, konsumsi blewah juga dapat menurunkan tekanan darah, menyehatkan kulit, dan mencegah dehidrasi.

Air kelapa juga memiliki segudang manfaat. Selain berfungsi sebagai antioksidan, air kelapa berperan penting dalam proses rehidrasi tubuh dan membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit. Dengan teksturnya yang lembut, air kelapa dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pencernaan berkat sifat mendinginkan dan menenangkan yang dimilikinya.

Selama bulan puasa, banyak orang yang mengalami gejala panas dalam, yang ditandai dengan tenggorokan kering, kesulitan menelan, sariawan, bibir pecah-pecah, dan bahkan demam. Ahli diet asal Delhi, Priya Bansal, MSc Nutrition, mengungkapkan bahwa buah seperti semangka dan melon rendah kalori dan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan saat berbuka.

Jahe dan madu menjadi kombinasi yang sangat efektif untuk meredakan panas dalam, yang seringkali merupakan gejala infeksi tenggorokan. Keduanya sangat kaya akan vitamin C, vitamin A, serta antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe memiliki khasiat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit.

Panas dalam di bulan Ramadan dapat mengganggu kenyamanan, terutama saat beribadah. Blewah sangat bermanfaat karena mengandung kadar air yang tinggi, yang penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mengonsumsi makanan yang kaya akan air membantu mencukupi kebutuhan cairan dan menjaga fungsi tubuh dengan baik.

Salah satu cara untuk mengatasi gejala panas dalam yang ringan adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu saat sahur dan berbuka. Buah-buahan berair seperti semangka dan melon tidak hanya mudah ditelan, tetapi juga memberikan nutrisi yang berguna untuk pemulihan.

Berdasarkan informasi dari The Indian Express, air kelapa kaya akan kalium, magnesium, dan kalsium, sedangkan kandungan gula alaminya dapat memberikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa. Panas dalam dapat terjadi kapan saja; namun, faktor seperti dehidrasi, perubahan pola makan, dan kurang tidur selama Ramadan sering kali menjadi penyebabnya.

Tidak jarang, selama puasa, seseorang mengalami penurunan asupan cairan, yang meningkatkan risiko dehidrasi, dan ini dapat menjadi salah satu pemicu panas dalam. Oleh karena itu, timun suri, yang dapat menyerap atau melepaskan panas secara perlahan, sangat membantu dalam meredakan gejala ini.

Madu, di sisi lain, bertindak sebagai antibiotik alami yang efektif melawan bakteri berbahaya. Untuk merasakan manfaatnya, rebus air dan tambahkan beberapa irisan jahe, biarkan beberapa menit, lalu saring. Tambahkan satu sendok makan madu, dan nikmati ramuan hangat ini untuk meredakan tenggorokan yang sakit.

Cincau hitam adalah salah satu makanan yang populer di masyarakat, dikenal karena teksturnya yang kenyal dan dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan, seperti dalam es campur. Menurut penelitian dari Jurnal Teknologi Pangan Universitas Diponegoro (2019), cincau hitam kaya akan serat alami yang baik untuk pencernaan serta bermanfaat dalam mengatasi panas dalam, demam, mual, batuk, dan sariawan.

Selasih juga memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional, baik dalam Ayurveda maupun Tiongkok. Penelitian dalam jurnal Foods (2021) menunjukkan bahwa biji selasih digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan, tukak lambung, diare, serta sakit tenggorokan.

Biji selasih tidak hanya memiliki daya pengobatan, tetapi juga mengandung sifat antioksidan, antimikroba, antiradang, dan antikanker. Untuk menyajikan biji selasih, rendam dalam air hingga mengembang menjadi tekstur seperti jeli.

Dengan berbagai pilihan makanan dan ramuan alami, kita dapat meredakan gejala panas dalam dan menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa dengan lebih optimal.

Demikianlah informasi seputar puasa nyaman tanpa panas dalam 7 makanan penyejuk yang harus anda coba yang saya bagikan dalam kesehatan, gaya hidup, nutrisi, ramadhan, makanan sehat Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. lihat juga konten lainnya di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads