• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rebahan Saat Libur Lebaran: Bahaya Tersembunyi bagi Kesehatan yang Wajib Diwaspadai!

img

Healthcare.biz.id Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Detik Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Kesehatan, Libur, Gaya Hidup, Kesadaran Kesehatan, Lebaran. Konten Yang Membahas Kesehatan, Libur, Gaya Hidup, Kesadaran Kesehatan, Lebaran Rebahan Saat Libur Lebaran Bahaya Tersembunyi bagi Kesehatan yang Wajib Diwaspadai Jangan berhenti di tengah jalan

    Table of Contents

Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, seorang dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menekankan pentingnya untuk memahami dampak buruk dari kebiasaan rebahan yang berlebihan. Menurutnya, pada posisi tubuh yang tetap dalam waktu lama, ada beberapa bagian yang mendapatkan tekanan yang cukup besar. Hal ini berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk perubahan bentuk tulang, gesekan tulang, hingga risiko patah tulang.

Selain masalah tulang, kebiasaan rebahan dapat memperburuk kondisi tubuh secara keseluruhan, yang bisa berujung pada kelainan tulang seperti scoliosis, kifosis, dan lordosis. Dalam penjelasannya yang dikutip dari laman resmi UMM pada Rabu, 2 April 2025, dr. Yoyok menyebutkan bahwa dalam jangka panjang, menjalani gaya hidup kurang aktif dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis.

Salah satu isu kesehatan yang sering muncul akibat kebiasaan rebahan adalah hipotensi ortostatik, yaitu kondisi di mana tekanan darah menurun secara drastis ketika seseorang berdiri setelah duduk atau rebahan. Ini bisa membuat seseorang merasa pusing atau tidak stabil. Hal ini bukan hanya berdampak pada satu kali kebiasaan, tetapi dapat memicu gejala gangguan lebih serius, termasuk penyakit jantung dan masalah pada sistem saraf.

Liburan, khususnya saat Lebaran, sering kali dimanfaatkan untuk bersantai di rumah. Sementara sebagian orang lebih memilih untuk melakukan perjalanan ke tempat sanak saudara atau berkunjung ke lokasi rekreasi, ada pula yang lebih memilih untuk berbaring dan menikmati waktu di rumah. Sifat santai ini, meskipun menyenangkan, bisa memicu perilaku malas beraktivitas atau yang dikenal dengan istilah 'mager'.

Tidak sedikit kasus di mana orang yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan rebahan mengalami beberapa masalah kesehatan. Dr. Yoyok mengingatkan bahwa efek dari kurangnya aktivitas fisik ini bisa beragam, mulai dari nyeri pada otot dan sendi, hingga risiko lebih serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, kanker, dan obesitas. Semua ini merupakan konsekuensi langsung dari kebiasaan buruk yang sering dianggap sepele, tetapi berbahaya.

Lebih lanjut, dr. Yoyok menjelaskan bahwa ketika seseorang memasuki fase bangun dari posisi rebahan, mereka terkadang merasa pusing. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh mereka tidak siap untuk beradaptasi dengan posisi tegak yang memerlukan tekanan darah stabil. Penting bagi masyarakat, terutama kaum muda, untuk menghindari kebiasaan rebahan yang berkepanjangan dan berupaya untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka. Beragam aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, berolahraga, atau bahkan aktivitas rumah tangga bisa menjadi alternatif yang baik.

Kesimpulannya, untuk menjaga kesehatan tubuh, seluruh lapisan masyarakat harus luwih waspada terhadap dampak dari kebiasaan rebahan yang berlebihan. Meningkatkan mobilitas dan aktivitas fisik sehari-hari tidak hanya membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, tetapi juga menunjang kesejahteraan secara keseluruhan. Jadi, mulailah bergerak dan jauhi kebiasaan rebahan yang berlebihan untuk hidup yang lebih sehat dan aktif!

Sekian informasi detail mengenai rebahan saat libur lebaran bahaya tersembunyi bagi kesehatan yang wajib diwaspadai yang saya sampaikan melalui kesehatan, libur, gaya hidup, kesadaran kesehatan, lebaran Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads