• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rahasia Mengerikan: Kebiasaan Makan yang Bisa Memendekkan Umur Anda!

img

Healthcare.biz.id Hai semoga semua impianmu terwujud. Saat Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Kesehatan, Nutrisi, Gaya Hidup, Kesehatan Mental, Informasi Kesehatan yang bermanfaat. Catatan Informatif Tentang Kesehatan, Nutrisi, Gaya Hidup, Kesehatan Mental, Informasi Kesehatan Rahasia Mengerikan Kebiasaan Makan yang Bisa Memendekkan Umur Anda Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

    Table of Contents

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada bulan Mei 2024, ditemukan bahwa penambahan hanya 10 persen makanan yang sangat diproses (Ultra Processed Food) dalam pola makan yang sehat dapat berpotensi meningkatkan risiko penurunan kognitif serta stroke. Penelitian ini mengikuti temuan pada tahun 2023, yang menunjukkan bahwa peningkatan 10 persen konsumsi Ultra Processed Food terkait dengan kemungkinan yang lebih tinggi terkena kanker saluran pencernaan bagian atas.

Temuan terbaru ini bukanlah yang pertama kali menunjukkan hubungan negatif antara kesehatan dan peningkatan kecil dalam konsumsi makanan ultraolahan. Sebuah studi yang dilakukan pada Februari 2024 mengungkapkan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak Ultra Processed Food memiliki risiko kematian lebih awal akibat penyakit kardiovaskular dan gangguan mental yang meningkat hingga 50 persen. Professor Carlos Augusto Monteiro, rekan penulis studi tersebut dan ahli nutrisi dari Universitas São Paulo, Brasil, menyatakan, Kami menganalisis risiko kematian dini yang terkait dengan konsumsi Ultra Processed Food, khususnya pada individu berusia antara 30 dan 69 tahun.

Menurut Monteiro, setiap peningkatan 10 persen dalam total kalori yang berasal dari Ultra Processed Food dapat meningkatkan risiko kematian dini hampir 3 persen. Istilah Ultra Processed sendiri diciptakan oleh Monteiro pada tahun 2009 ketika ia mengembangkan sistem klasifikasi NOVA yang membagi makanan menjadi empat kategori berdasarkan tingkat pemrosesannya. Menariknya, data menunjukkan bahwa dua pertiga kalori yang dikonsumsi anak-anak di Amerika Serikat adalah dari Ultra Processed Food, sementara sekitar 60 persen kalori yang dikonsumsi oleh orang dewasa juga berasal dari makanan jenis ini.

Dalam penelitian bulan Februari tersebut, asupan Ultra Processed Food didefinisikan sebagai satu porsi atau sekitar 10 persen lebih banyak daripada asupan harian. Penulis utama studi tersebut, Eduardo Augusto Fernandes Nilson dari Oswaldo Cruz Foundation di Rio de Janeiro, mengungkapkan, Kami menemukan bahwa kematian dini yang dapat dicegah akibat konsumsi Ultra Processed Food bisa bervariasi, mulai dari 4 persen di negara-negara dengan tingkat konsumsi yang lebih rendah hingga hampir 14 persen di negara-negara dengan tingkat konsumsi yang lebih tinggi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun penelitian tersebut menunjukkan adanya keterkaitan, metodologi yang digunakan tidak bisa secara langsung menentukan sebab dari kematian tersebut. Nerys Astbury, seorang ilmuwan gizi dan profesor di Universitas Oxford, juga menekankan hal ini dalam pernyataannya. Di sisi lain, Ultra Processed Food sering dihasilkan dengan menggunakan bahan-bahan murah yang dimodifikasi secara kimia, serta seringkali ditambahkan bahan tambahan sintetis untuk meningkatkan rasa dan daya tariknya.

Komposisi dari Ultra Processed Food yang semakin mendominasi pola makan masyarakat ternyata berdampak pada harapan hidup individu. Dalam klasifikasi sistem NOVA, pangan dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Kelompok pertama mencakup makanan yang tidak diproses, diikuti oleh bahan kuliner yang diolah secara minimal seperti rempah-rempah dan minyak. Gizi yang terakomodasi dalam kelompok makanan ini bisa memberikan kontribusi positif bagi kesehatan.

Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine juga memperkirakan jumlah kematian yang dapat dicegah di delapan negara dengan konsumsi Ultra Processed Food yang bervariasi. Monteiro menekankan, Tidak ada alasan untuk percaya bahwa manusia dapat sepenuhnya beradaptasi dengan produk-produk ini. Masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati terhadap konsumsi bahan makanan yang kurang sehat ini, terutama yang mengandung sedikit atau tanpa bahan makanan utuh.

Lebih lanjut, hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi Ultra Processed Food sejalan dengan peningkatan risiko kecemasan, obesitas, gangguan tidur, diabetes tipe 2, dan bahkan depresi. Dengan hampir 70 persen pasokan makanan di AS tergolong sebagai Ultra Processed Food, langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi jenis makanan ini sangat krusial.

Berdasarkan penelitian yang ada, jika konsumsi Ultra Processed Food dilenyapkan secara total, diperkirakan lebih dari 124.000 kematian di AS dapat dicegah pada tahun 2017. Di negara-negara seperti Kolombia dan Brasil, yang memiliki tingkat konsumsi Ultra Processed Food lebih rendah, dampak positif dari pengurangan konsumsi ini juga signifikan, mengarah pada ribuan kematian yang dapat dicegah.

Dengan berkembangnya kesadaran akan kesehatan dan pola makan yang seimbang, menjadi sangat penting bagi kita untuk mengevaluasi kembali makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Masyarakat perlu lebih mengetahui betapa signifikan dampak dari konsumsi makanan yang sangat diproses ini terhadap kesehatan jangka panjang mereka.

Itulah pembahasan mengenai rahasia mengerikan kebiasaan makan yang bisa memendekkan umur anda yang sudah saya paparkan dalam kesehatan, nutrisi, gaya hidup, kesehatan mental, informasi kesehatan Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari Jaga semangat dan kesehatan selalu. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads