• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dari Mewah Menjadi Malang: Kisah Tragis Wanita China dengan Deformasi Payudara Akibat Implan Rp 5,4 Miliar

img

Healthcare.biz.id Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Di Situs Ini aku ingin berbagi insight tentang Kesehatan, Kisah Inspiratif, Wanita, Kecantikan, Deformasi, Implan Payudara, Ekonomi yang menarik. Informasi Mendalam Seputar Kesehatan, Kisah Inspiratif, Wanita, Kecantikan, Deformasi, Implan Payudara, Ekonomi Dari Mewah Menjadi Malang Kisah Tragis Wanita China dengan Deformasi Payudara Akibat Implan Rp 54 Miliar Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

    Table of Contents

Pada tahun 2017, sebuah insiden penipuan yang menghebohkan terjadi di Jiangxi, China, melibatkan seorang wanita bernama Lingling. Dia tertarik untuk menjalani prosedur pembesaran payudara yang dijanjikan aman oleh sebuah salon kecantikan. Namun, prosedur tersebut justru mengubah hidupnya menjadi mimpi buruk, karena dia mengalami deformasi parah akibat tindakan medis yang tidak bertanggung jawab.

Lingling adalah korban dari praktik yang sangat meragukan di dunia kecantikan. Sebuah lembaga medis telah mengategorikan deformitas yang dialaminya sebagai cacat parah, yang tidak hanya menyakitkan secara fisik tetapi juga berdampak serius pada kesehatan psikologisnya. Bai Jin, kepala ahli bedah dari klinik yang menangani prosedur tersebut, menenangkan Lingling dengan janji bahwa pembesaran payudara yang akan dijalaninya adalah prosedur yang sepenuhnya aman.

Namun, Fu, seorang pakar di industri kecantikan di Jiangxi, mengungkapkan informasi mencengangkan bahwa implan yang digunakan dalam prosedur itu mengandung DNA dari hewan liar seperti unta, kelelawar, dan bahkan gorila. Hal ini menunjukkan tingkat kecerobohan yang ekstrem dalam praktik medis yang seharusnya diatur ketat oleh institusi yang berwenang.

Salonnya mengklaim bekerja sama dengan klinik yang dapat memanfaatkan kolagen dari tubuh pasien sendiri, sehingga memberikan hasil yang alami dan bebas dari risiko penolakan. Sayangnya, klaim tersebut terbukti kesehatan dan keselamatannya terancam. Setelah merasa ditipu, Lingling mendatangi pihak klinik dan salon untuk meminta ganti rugi atas cacat yang ditanggungnya.

Pada bulan September 2017, Lingling melakukan operasi pembesaran payudara di Beijing Creating Medical Cosmetic Clinic. Namun, selama proses tersebut, dokter menemukan substansi asing yang disuntikkan sebelumnya, yang telah menimbulkan kerusakan pada tubuhnya. Fu kembali menegaskan bahwa bahan non-manusia yang disuntikkan dapat mengakibatkan reaksi berbahaya, termasuk penolakan oleh sistem imun.

Menurut laporan dari South China Morning Post, Lingling telah mengeluarkan biaya sekitar 2,4 juta yuan, yang setara dengan Rp 5,4 miliar, hanya untuk biaya implan payudara dan perawatan pasca operasi. Sayangnya, implan yang ia terima ternyata mengandung DNA dari sapi dan rusa. Sejak saat itu, Lingling mengalami rasa sakit yang berkepanjangan dan sensasi tidak nyaman, seolah ada benda asing di dalam payudaranya.

Sampai tahun 2023, Lingling baru menyadari bahwa dia mengalami kebocoran pada implan dan deformasi yang semakin parah. Dalam enam tahun berikutnya, dia terpaksa menjalani sembilan operasi, termasuk pemasangan dan perbaikan implan, dengan total biaya mencapai 2,39 juta yuan, hampir setara dengan apa yang telah ia habiskan sebelumnya.

Pada tahun 2024, Lingling memutuskan untuk menjalani operasi di klinik di Shanghai, yang bertujuan untuk mengangkat dan memeriksa implan yang bermasalah itu. Hasil investigasi di kemudian hari menunjukkan adanya DNA hewan dari rusa besar dan sapi dalam bahan implan tersebut, menambah bukti bahwa dia ditipu oleh praktik medis yang tidak etis.

Menyusul pengalamannya yang tragis, klinik yang menangani Lingling terlibat dalam 398 sengketa malapraktik medis, menggambarkan betapa parahnya masalah ini. Pada 1 Maret, Lingling mengambil langkah untuk melaporkan kasusnya ke Komisi Kesehatan Kota Beijing. Namun, karena institusi yang terlibat dalam kasusnya telah ditutup, upayanya untuk mendapatkan keadilan menjadi semakin sulit.

Kasus Lingling menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam mencari perawatan medis, terutama di bidang kecantikan yang sering kali kurang diawasi. Masyarakat perlu memahami risiko yang terkait dengan prosedur kosmetik dan memastikan bahwa mereka memilih klinik yang memiliki reputasi baik dan Bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sekian rangkuman lengkap tentang dari mewah menjadi malang kisah tragis wanita china dengan deformasi payudara akibat implan rp 54 miliar yang saya sampaikan melalui kesehatan, kisah inspiratif, wanita, kecantikan, deformasi, implan payudara, ekonomi Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Jika kamu suka jangan lewatkan artikel lainnya yang mungkin Anda suka. Terima kasih.,

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads