• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Impian Hidup Terkubur: Israel Gempur Rumah Sakit Kanker Terakhir di Gaza

img

Healthcare.biz.id Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Kesempatan Ini mari kita kupas tuntas sejarah Konflik, Kemanusiaan, Kesehatan, Gaza, Israel. Laporan Artikel Seputar Konflik, Kemanusiaan, Kesehatan, Gaza, Israel Impian Hidup Terkubur Israel Gempur Rumah Sakit Kanker Terakhir di Gaza Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Tragedi Serangan terhadap Fasilitas Medis di Gaza

Dalam sebuah pernyataan menyentuh dari kelompok bantuan Medical Aid for Palestinians, seorang juru bicara mengungkapkan ketidakpahamannya akan apa yang dapat diperoleh dari pengeboman rumah sakit, yang telah menjadi penyelamat bagi banyak pasien. Dalam tindakan kekerasan yang mengguncang, pasukan militer Israel telah menghancurkan satu-satunya rumah sakit pusat kanker di Gaza, yang selama ini berfungsi sebagai lokasi perawatan bagi ribuan pasien yang membutuhkan.

Zaki Al-Zaqzouq, yang menjabat sebagai kepala departemen onkologi di rumah sakit tersebut, mengungkapkan bahwa meski fasilitas tersebut mengalami kerusakan akibat serangan, tim medis yang melakukan pemeriksaan selama gencatan senjata menemukan bahwa beberapa bagian rumah sakit masih dalam kondisi baik. Hal ini memberikan harapan bagi pasien yang sangat bergantung pada layanan medis yang disediakan di rumah sakit itu.

Rumah sakit yang dimaksud merupakan fasilitas perawatan kanker terbesar di Gaza dan menjadi satu-satunya rumah sakit yang terakreditasi, mampu melayani hingga 30.000 pasien kanker setiap tahunnya. Penghancuran fasilitas yang vital ini berarti sebuah kehilangan besar bagi banyak individu yang sakit dan keluarganya.

Menurut laporan dari Al Jazeera, serangan terhadap Turkish-Palestinian Friendship Hospital berlangsung pada Jumat, 21 Maret. Akibat dari serangan ini, ribuan pasien di wilayah yang telah terjebak dalam ketegangan dan konflik tidak memiliki tempat untuk menjalani perawatan kanker yang mereka butuhkan. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat dan aktivis kesehatan yang berjuang untuk mendukung hak-hak pasien.

Israel telah melakukan serangkaian serangan yang menghancurkan fasilitas medis lainnya di Gaza, mengarah pada tuduhan yang menyebut fasilitas kesehatan tersebut telah bertransformasi menjadi 'infrastruktur teroris', meski tidak ada bukti yang valid untuk mendukung klaim tersebut. Kebijakan ini, yang diantisipasi oleh banyak kelompok hak asasi manusia dan pakar PBB sebagai langkah genosida, mengindikasikan upaya Israel untuk memaksa warga Palestina keluar dari tanah air mereka.

Konflik yang terus berkecamuk telah menyebabkan tragedi besar. Sejak gelombang serangan udara dimulai kembali pada Selasa, 18 Maret, hampir 600 warga Palestina dilaporkan tewas. Serangan ini sering kali terjadi saat malam hari, saat banyak keluarga sedang tidur atau bersiap untuk memulai puasa di bulan suci Ramadan, yang menambah kepedihan dan kesedihan yang harus mereka hadapi.

Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, dengan banyaknya orang yang kehilangan peluang untuk berobat dan mendapatkan perawatan yang sangat dibutuhkan. Di tengah segala kehampaan ini, pertanyaan besar mengemuka: Seberapa banyak lagi kekerasan yang harus ditanggung oleh warga sipil yang tidak bersalah, yang hanya menginginkan kedamaian dan kesempatan untuk hidup? Dalam menghadapi realita yang sangat menyedihkan ini, sangat penting bagi masyarakat internasional untuk memahami dan mendukung hak serta kebutuhan mendesak mereka yang terjebak dalam konflik berkepanjangan ini.

Sekian uraian detail mengenai impian hidup terkubur israel gempur rumah sakit kanker terakhir di gaza yang saya paparkan melalui konflik, kemanusiaan, kesehatan, gaza, israel Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. silakan share ke temanmu. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads