Keajaiban di Usia 51: Wanita Singapura Menghadiahkan Kehidupan Setelah 10 Kali Upaya IVF

Healthcare.biz.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Artikel Ini mari kita eksplorasi potensi Keajaiban, Usia 51, Wanita Singapura, Kehidupan, IVF, Upaya, Inspirasi, Keluarga yang menarik. Analisis Artikel Tentang Keajaiban, Usia 51, Wanita Singapura, Kehidupan, IVF, Upaya, Inspirasi, Keluarga Keajaiban di Usia 51 Wanita Singapura Menghadiahkan Kehidupan Setelah 10 Kali Upaya IVF Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Presenter berita yang popular, Glenda Chong, kini tengah menjalani masa pemulihan setelah melahirkan. Ia sangat ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama sang putra dengan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan mereka.

Perjalanan kehamilan Glenda tidaklah mudah, dia harus melewati 10 kali percobaan fertilisasi in-vitro (IVF). Teknik ini melibatkan stimulasi tubuh wanita untuk memproduksi sel telur, yang kemudian diambil untuk proses pembuahan. Mengingat usianya yang sudah 41 tahun, Glenda mengambil langkah untuk memperbaiki gaya hidup. Ia berhenti mengonsumsi alkohol dan kafein serta mulai berolahraga secara teratur demi meningkatkan kesehatan serta peluang mendapatkan momongan.

Pada tanggal 5 Maret 2025, Glenda melahirkan di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, Singapura, setelah bertahun-tahun berjuang untuk mendapatkan anak lewat program bayi tabung. Proses ini melibatkan berbagai metode, termasuk mengamati suhu tubuh dan mencoba pengobatan tradisional Tiongkok serta akupunktur, yang ia sebut sebagai metode yang cukup rumit.

Selama perjalanan ini, Glenda dan suaminya merasa harus berkonsultasi dengan enam dokter, termasuk dua diantaranya berasal dari luar negeri. Seiring berjalannya waktu, menjalani dua siklus IVF memberikan hasil yang mengecewakan, di mana ia hanya berhasil menghasilkan satu sel telur, jauh berbeda dibandingkan 20 sel telur yang bisa diambil pada percobaan pertama.

Saat pertama kali melihatnya, aku berkata padanya 'Aku sangat mencintaimu'. Seorang putra adalah cinta terakhir bagi seorang ibu, ucap Glenda dalam sebuah wawancara. Proses pembuahan terjadi ketika sel telur dibuahi dengan sperma dan embrio yang dihasilkan kemudian dipindahkan kembali ke rahim.

Selama perjalanan ini, Glenda rutin melakukan pemeriksaan di klinik Seed of Life, di bawah pengawasan dokter Suresh Nair. Pasangan yang menikah pada tahun 2014 ini selalu mendambakan kehadiran seorang anak dan setelah menikah, mereka mulai mencoba untuk memiliki anak secara alami. Namun, Glenda juga mengalami keguguran yang sangat awal hingga dia tidak menyadarinya.

Perjalanan IVF yang dijalani Glenda dan suaminya tentu saja merupakan tantangan emosional yang cukup berat. Glenda berbagi, Secara emosional, saya benar-benar kacau. Pada percobaan ke-10, dia sempat merasa putus asa dan hampir menyerah, memikirkan hidup tanpa anak kandung. “Saya sudah siap untuk berhenti, bahkan jika hasilnya tidak memuaskan,” tambahnya.

Walaupun tanpa ekspektasi tinggi, percobaan terakhirnya justru memberikan harapan baru dengan kehamilan yang sangat dinanti-nantikan. Setelah satu dekade mencoba, saya hanya ingin menghabiskan waktu berkualitas dengannya, dan melakukan hal-hal yang akan membuatnya sehat dan bahagia, tutupnya.

Terima kasih atas kesabaran Anda membaca keajaiban di usia 51 wanita singapura menghadiahkan kehidupan setelah 10 kali upaya ivf dalam keajaiban, usia 51, wanita singapura, kehidupan, ivf, upaya, inspirasi, keluarga ini hingga selesai Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. lihat artikel lain di bawah ini.