• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kehebohan di Malang: Binaragawan Gigit Ayam Tiren, Kenapa Bukan Telur?

img

Healthcare.biz.id Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Pada Saat Ini saatnya membahas Olahraga, Hiburan, Kuliner, Berita Viral, Kegiatan Komunitas yang banyak dibicarakan. Ulasan Mendetail Mengenai Olahraga, Hiburan, Kuliner, Berita Viral, Kegiatan Komunitas Kehebohan di Malang Binaragawan Gigit Ayam Tiren Kenapa Bukan Telur jangan sampai terlewat.

Belum lama ini, sebuah video yang memperlihatkan seorang atlet binaraga di Malang mengonsumsi ayam yang sudah mati mendadak viral di media sosial. Meskipun atlet tersebut memiliki alasan tertentu untuk melakukannya, tindakan tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat mengonsumsi makanan yang tidak layak.

Dokter spesialis olahraga, dr. Andhika Raspati, SpKO, menjelaskan bahwa kebutuhan protein untuk para atlet memang cukup tinggi. Protein berperan penting dalam proses pembentukan dan perbaikan otot, yang merupakan bagian dari rutinitas pelatihan mereka. Dalam pernyataannya kepada detikcom pada tanggal 7 Mei 2025, dr. Andhika menyebutkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan protein harian, seseorang yang memiliki berat badan tertentu mungkin memerlukan sekitar 160 gram protein per hari.

Namun, memenuhi kebutuhan protein tersebut melalui asupan makanan sehari-hari bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi, memilih sumber protein yang sehat dan aman sangatlah penting untuk menjaga kesehatan. Meskipun ayam adalah salah satu sumber protein yang umum, mengonsumsinya dalam kondisi tidak layak, seperti ayam mati atau tiren, jelas berisiko bagi kesehatan.

Dr. Andhika juga menambahkan, bahwa ada banyak sumber protein lain yang lebih dapat diterima dan aman untuk dikonsumsi. Selain daging ayam, atlet dapat memperoleh protein dari telur, ikan, serta sumber nabati seperti tempe dan tahu. Sebagai contoh, tempe dan tahu dapat menyumbang sekitar 7 gram protein per potong, sehingga bisa menjadi pilihan alternatif yang sangat baik bagi mereka yang memerlukan asupan protein.

Pentingnya memperhatikan apa yang kita konsumsi, apalagi bagi para atlet yang mengandalkan kemampuan fisik mereka, tidak bisa dianggap remeh. Mengonsumsi makanan yang sudah tidak layak tidak hanya berisiko menyebabkan keracunan makanan, tetapi juga dapat mengganggu performa atlet itu sendiri.

Di samping itu, dunia kesehatan mengingatkan semua orang untuk lebih bijak dalam memilih makanan. Meskipun niat baik untuk mencapai kebutuhan protein dapat dipahami, cara yang dipilih haruslah aman dan tidak membahayakan diri sendiri. Ada banyak cara untuk mendapatkan asupan protein yang seimbang tanpa harus mengorbankan kesehatan.

Saat ini, kita perlu lebih sadar akan bahayanya mengonsumsi makanan yang sudah rusak. Dalam konteks ini, penanganan terhadap bahan makanan harus dilakukan dengan benar, terutama bagi mereka yang mempunyai tingkat aktivitas yang tinggi seperti para atlet. Pemahaman yang lebih baik terhadap gizi dan pola makan yang sehat akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan dan performa.

Dengan demikian, meski video tersebut mungkin menarik perhatian banyak orang, kita harus ingat bahwa menjaga kesehatan diri sendiri merupakan hal utama. Adalah bijaksana untuk memilih sumber protein yang tidak hanya cukup, tetapi juga aman dan membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Para atlet dan masyarakat umum disarankan untuk tetap mencari alternatif yang sehat dan menyehatkan sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Sekian rangkuman lengkap tentang kehebohan di malang binaragawan gigit ayam tiren kenapa bukan telur yang saya sampaikan melalui olahraga, hiburan, kuliner, berita viral, kegiatan komunitas Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. silakan share ke temanmu. jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads