• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Menuju Keluarga Bahagia: Menteri Wihaji Luncurkan Sekolah Keluarga Berencana untuk Pasangan Pra-Nikah!

img

Healthcare.biz.id Hai semoga harimu menyenangkan. Di Jam Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Keluarga, Pendidikan, Keluarga Berencana, Pernikahan, Kebahagiaan Keluarga. Konten Yang Membahas Keluarga, Pendidikan, Keluarga Berencana, Pernikahan, Kebahagiaan Keluarga Menuju Keluarga Bahagia Menteri Wihaji Luncurkan Sekolah Keluarga Berencana untuk Pasangan PraNikah Yuk

    Table of Contents

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, tengah menyusun rencana untuk melaksanakan program pelatihan bagi calon pengantin (catin) sebelum mereka memasuki kehidupan pernikahan. Hal ini merupakan langkah awal yang penting untuk memberikan edukasi bagi catin mengenai berbagai aspek kehidupan berkeluarga.

Menurut Wihaji, dalam sebuah wawancara pada acara detikSore on Location yang diadakan di Sarinah, Jakarta Pusat, pada tanggal 5 Mei 2025, penting untuk mempersiapkan calon pengantin dengan pengetahuan yang memadai tentang dinamika kehidupan keluarga. Ia berpendapat, pengenalan kepada berbagai komponen dan tantangan yang akan dihadapi dalam berkeluarga harus dimulai sejak awal.

Wihaji mengemukakan bahwa pengetahuan ini sangat penting karena keluarga adalah elemen fundamental dalam setiap masyarakat. Dengan mengedukasi catin, diharapkan mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan-tantangan yang muncul dalam kehidupan rumah tangga.

Program pelatihan tersebut, yang rencananya akan diselenggarakan di 'Sekolah Keluarga Berencana', akan mencakup berbagai materi terkait dengan pembangunan keluarga. Wihaji menekankan bahwa materi yang diberikan akan dibagi menjadi tiga tingkatan: dasar, menengah, dan lanjutan. Hal ini untuk memastikan bahwa peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana menjalani kehidupan berkeluarga dengan baik.

Dalam penjelasannya, Wihaji mengungkapkan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan kompetensi bagi calon pengantin, supaya mereka memahami secara jelas berbagai aspek yang akan mereka hadapi setelah menikah. Dengan demikian, catin akan mendapatkan panduan mengenai apa yang diharapkan dalam kehidupan berkeluarga seperti antara lain pembagian tugas, komunikasi yang efektif, dan cara mengatasi permasalahan yang mungkin muncul.

Wihaji menambahkan, pentingnya program ini tak hanya terletak pada pengetahuan teoritis yang diajarkan, tetapi juga bagaimana cara mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Kita ingin calon pengantin memahami hal-hal mendasar yang diperlukan untuk membangun sebuah keluarga yang harmonis,” ujarnya.

Penting untuk dicatat, bahwa meskipun pendidikan dan pengetahuan mengenai keluarga sangat esensial, penerapan nilai-nilai dalam praktik kehidupan sehari-hari juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan sebuah hubungan. Dengan pendidikan yang baik, diharapkan keluarga masa depan akan semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik.

Di akhir pernyataannya, Wihaji menegaskan bahwa negara ini fondasinya adalah keluarga. Oleh karena itu, mempersiapkan calon pengantin dengan pengetahuan yang tepat adalah langkah yang tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. “Setuju atau tidak, negara ini ada karena adanya keluarga,” pungkasnya.

Dengan pelatihan yang akan diadakan, diharapkan para calon pengantin bisa lebih siap dalam membangun rumah tangga yang bahagia dan sejahtera, serta dapat berkontribusi positif dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di masyarakat.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan menuju keluarga bahagia menteri wihaji luncurkan sekolah keluarga berencana untuk pasangan pranikah dalam keluarga, pendidikan, keluarga berencana, pernikahan, kebahagiaan keluarga ini hingga selesai Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads