• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Mikroplastik di Teh Celup: BPOM Berikan Klarifikasi, Apa yang Harus Anda Ketahui?

img

Healthcare.biz.id Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Kini saya ingin berbagi tentang Lingkungan, Kesehatan, Konsumsi, Produk Makanan, Regulasi yang bermanfaat. Informasi Lengkap Tentang Lingkungan, Kesehatan, Konsumsi, Produk Makanan, Regulasi Mikroplastik di Teh Celup BPOM Berikan Klarifikasi Apa yang Harus Anda Ketahui Yuk

    Table of Contents

Selain kantong kertas, terdapat juga kantong teh celup yang terbuat dari berbagai jenis plastik, seperti nilon, polietilen tereftalat (PET), dan asam polilaktat (PLA). Namun, kehadiran mikroplastik dalam produk teh celup ini menimbulkan kekhawatiran, karena partikel-partikel kecil ini dapat memasuki tubuh dan berpotensi berpindah ke berbagai organ vital, termasuk otot, hati, ginjal, jantung, hingga otak.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menjelaskan bahwa kantong teh celup umumnya terdiri dari kombinasi bahan kertas dan plastik, di mana kertas kraft sering dilapisi dengan plastik polietilen. Baru-baru ini, di media sosial, muncul riset yang mengungkapkan adanya kontaminasi mikroplastik pada lima merek teh celup yang dijual di Indonesia. Penemuan ini menyatakan bahwa mikroplastik dapat terlepas dari kemasan teh celup, baik ketika diseduh dalam air panas pada suhu 95 derajat Celsius, maupun saat teh sekadar diaduk dalam air panas yang sama.

Para peneliti merekomendasikan agar produsen tea bag mempertimbangkan untuk mengganti kemasan teh celup mereka. Salah satu saran yang disampaikan adalah kembali menggunakan cara tradisional dengan menyeduh teh daun asli, alih-alih menggunakan kantong teh celup. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemungkinan kontaminasi mikroplastik dalam teh yang dikonsumsi.

Eka Rosmalasari, Koordinator Humas BPOM RI, saat dihubungi detikcom pada tanggal 27 Maret 2025, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap isu ini dan belum dapat memberikan jawaban yang pasti. BPOM juga mengklaim bahwa polietilen yang digunakan sebagai bahan perekat tidak akan meleleh pada suhu tinggi. Penilaian keamanan kantong teh celup juga berdasarkan pada batas migrasi untuk kedua jenis bahan, baik kertas maupun plastik.

BPOM menekankan bahwa semua produk teh celup yang telah terdaftar di Badan POM telah memenuhi kriteria keamanan pangan, termasuk penilaian kemasan. Selain itu, mereka juga berjanji akan terus melakukan pengawasan terhadap produk-produk yang berpotensi tidak memenuhi syarat keamanan tersebut.

Bagi masyarakat yang khawatir dengan potensi mikroplastik dalam teh celup, mereka dapat menggunakan alternatif lain seperti saringan stainless steel, teko, atau french press untuk menikmati teh. Dengan cara ini, pencinta teh bisa memastikan bahwa teh yang mereka sajikan bebas dari kemungkinan kontaminasi mikroplastik yang mungkin berasal dari kantong kemasan.

Secara keseluruhan, isu mengenai mikroplastik dalam kantong teh celup semakin menjadi perhatian. Dalam hal ini, sangat penting bagi konsumen untuk tetap waspada dan berupaya memilih produk yang lebih aman. Disarankan juga bagi para produsen untuk lebih meningkatkan kualitas dan keamanan kemasan produk herbal, terutama teh, untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Itulah informasi seputar mikroplastik di teh celup bpom berikan klarifikasi apa yang harus anda ketahui yang dapat saya bagikan dalam lingkungan, kesehatan, konsumsi, produk makanan, regulasi Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. sebarkan postingan ini ke teman-teman. lihat juga konten lainnya. Sampai berjumpa.

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads