Penemuan Mengejutkan: Virus Corona Baru Ditemukan di Brasil dengan Kemiripan Mencolok terhadap MERS!

Healthcare.biz.id Hai semoga hatimu selalu tenang. Saat Ini mari kita kupas tuntas sejarah Kesehatan, Virus, Penemuan Ilmiah, Epidemiologi, MERS, COVID-19, Ilmu Biologi. Catatan Artikel Tentang Kesehatan, Virus, Penemuan Ilmiah, Epidemiologi, MERS, COVID-19, Ilmu Biologi Penemuan Mengejutkan Virus Corona Baru Ditemukan di Brasil dengan Kemiripan Mencolok terhadap MERS Jangan berhenti di tengah jalan

Pemantauan Virus Baru di Kelelawar - Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Brasil menunjukkan pentingnya pemantauan virus yang beredar di alam, khususnya di kalangan kelelawar. Ricardo Durães-Carvalho, salah satu penulis penelitian tersebut, mengungkapkan bahwa pemantauan ini sangat membantu dalam mengidentifikasi virus yang ada serta menilai risiko penularannya ke hewan lain dan manusia.

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Medical Virology ini melibatkan kolaborasi antara peneliti dari negara bagian São Paulo dan Ceará di Brasil serta rekan-rekan mereka dari Universitas Hong Kong, China. Mereka berhasil menemukan virus corona baru yang sangat mirip dengan Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) yang sebelumnya telah menginfeksi manusia.

MERS pertama kali diidentifikasi pada tahun 2012 dan merupakan penyakit pernapasan virus yang dapat memberikan gejala dari yang ringan hingga berat. Para ilmuwan kini meneruskan penelitian ini untuk memahami potensi infeksi virus baru tersebut pada manusia. Meskipun saat ini belum ada kepastian mengenai kemampuan virus ini untuk menginfeksi manusia, adanya deteksi bagian dari protein lonjakan virus yang berpotensi berinteraksi dengan reseptor MERS-CoV menunjukkan kekhawatiran akan kemungkinannya.

Selama penelitian, para peneliti mengumpulkan 423 usapan oral dan rektal dari 16 spesies kelelawar yang berbeda. Dari sampel ini, mereka berhasil mengidentifikasi tujuh virus corona pada kelelawar yang berasal dari Fortaleza, sebuah kota di timur laut Brasil. Melalui hasil tersebut, peneliti berencana untuk melanjutkan eksperimen di Hong Kong guna mengevaluasi risiko virus baru tersebut terhadap kesehatan manusia di tahun ini.

Rekombinasi Genetik dan Potensi Penularan

Dalam observasi mereka, para ilmuwan mencatat adanya tanda-tanda rekombinasi genetik. Proses ini terjadi saat virus bercampur dan berevolusi, yang berpotensi mengubah kemampuannya untuk menularkan infeksi. Protein lonjakan virus baru tersebut menunjukkan tingkat kesamaan sebesar 71,74% dengan protein lonjakan dari MERS, yang menunjukkan potensi risiko lebih lanjut.

Sementara itu, Bruna Stefanie Silvério, penulis utama dari artikel penelitian, menegaskan pentingnya untuk terus melakukan eksperimen guna memahami dampak dari virus baru ini. Gejala gastrointestinal, seperti diare, juga telah terdeteksi pada pasien MERS, menambah keprihatinan terkait potensi bahaya virus tersebut jika sampai menginfeksi manusia.

Para peneliti menyimpulkan bahwa walaupun virus baru yang ditemukan ini memiliki kesamaan genetik sebesar 72% dengan genom MERS-CoV, tingkat risiko yang ditimbulkannya terhadap kesehatan manusia masih perlu diteliti lebih dalam.

Peran Kelelawar dalam Ekosistem Virus

Kelelawar merupakan reservoir potensial bagi berbagai virus, sehingga pemantauan epidemiologi yang berkelanjutan sangat diperlukan. Menurut Durães-Carvalho, pemantauan ini membantu dalam mengidentifikasi virus yang beredar dan potensi risiko penularan, baik ke hewan lain maupun manusia.

Dalam pernyataannya, peneliti menekankan perlunya pendekatan yang lebih sistematis dan terintegrasi dalam analisis data mengenai virus ini. Dengan melibatkan berbagai sektor, dapat dihasilkan informasi yang dapat digunakan oleh sistem kesehatan untuk memantau dan mencegah kemungkinan epidemi dan pandemi di masa depan.

Studi ini menunjukkan bahwa kelelawar memainkan peran penting sebagai sumber virus baru, dan pengawasan yang terus-menerus diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari risiko yang ditimbulkan oleh virus corona. Dengan dialog dan kolaborasi antar berbagai pihak, diharapkan upaya penanggulangan dapat lebih efektif dan mencegah penyebaran penyakit.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang penemuan mengejutkan virus corona baru ditemukan di brasil dengan kemiripan mencolok terhadap mers dalam kesehatan, virus, penemuan ilmiah, epidemiologi, mers, covid-19, ilmu biologi yang saya berikan Terima kasih telah membaca hingga akhir tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. silakan share ini. Sampai bertemu lagi