Puasa Tapi Bobot Badan Justru Melonjak! Simak Penjelasan Dokter Mengenai Penyebabnya!

Healthcare.biz.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Hari Ini aku mau membahas keunggulan Kesehatan, Nutrisi, Gaya Hidup, Puasa, Penurunan Berat Badan yang banyak dicari. Panduan Artikel Tentang Kesehatan, Nutrisi, Gaya Hidup, Puasa, Penurunan Berat Badan Puasa Tapi Bobot Badan Justru Melonjak Simak Penjelasan Dokter Mengenai Penyebabnya Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang kaya kalori dalam jumlah banyak saat berbuka puasa dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan. Banyak orangyang tidak menyadari dampak dari kebiasaan ini, terutama saat bulan Ramadan tiba. Mereka sering kali terfokus pada hidangan lezat yang menggugah selera tanpa mempertimbangkan nilai gizi dan kalori dari makanan tersebut.

Pada saat berbuka puasa, beberapa makanan yang sering dijumpai adalah gorengan, seperti bakwan, serta makanan berat seperti mie lomok atau bihun dengan sambal kacang. Hal ini diungkapkan oleh seorang individu saat berdiskusi dengan detikcom pada tanggal 18 Maret 2025. Dia merasa bingung mengapa berbagai jenis makanan tersebut selalu ada di sekitarnya saat buka puasa.

Menurut dr. Roy Panusunan Sibarani, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktik di Mayapada Hospital, penambahan berat badan selama puasa sering kali disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat saat berbuka. Dalam banyak kasus, makanan yang dijadikan pilihan adalah makanan tradisional dengan kandungan kalori yang tinggi. Contohnya, makanan ringan gorengan dan minuman yang kaya gula.

Dalam penjelasannya, dr. Roy menekankan bahwa makanan yang sering disajikan saat berbuka, seperti gorengan dan minuman manis, memiliki kalori yang cukup tinggi. “Dengan mengonsumsi kalori sebanyak itu dan lemak yang terkandung dalam bumbu kacang, mie lomok, bihun, serta gorengan seperti bakwan, jelas bahwa hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan,” ungkapnya.

Salah satu masalah utama adalah kurangnya kesadaran mengenai komposisi makanan yang kebanyakan orang konsumsi saat berbuka puasa. Meskipun tidak ada salahnya menikmati hidangan tersebut sesekali, penting untuk memperhatikan porsinya. Menjaga keseimbangan antara makanan tinggi kalori dan makanan bergizi sangatlah penting selama bulan Ramadan.

Mengganti makanan berat dan tinggi kalori dengan pilihan yang lebih sehat bisa menjadi langkah awal yang baik. Misalnya, Anda bisa mengganti gorengan dengan sayuran segar yang kaya serat dan vitamin, atau memilih sup yang hangat sebagai pembuka. Selain itu, mengonsumsi kurma sebagai menu berbuka juga bisa menjadi pilihan sehat untuk memberikan energi cepat tanpa meningkatkan kalori secara berlebihan.

Bagi banyak orang, berpuasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga saat yang tepat untuk memperbaiki pola makan. Mengonsumsi makanan yang lebih seimbang dan bergizi dapat membantu menurunkan risiko kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Dengan sedikit perubahan dalam kebiasaan makan, Anda bisa tetap menikmati saat berbuka puasa tanpa khawatir akan penambahan berat badan.

Kesimpulannya, momen berbuka puasa adalah waktu yang penuh kebahagiaan dan tradisi. Namun, penting untuk menyadari bahwa pilihan makanan yang kita buat dapat berdampak pada kesehatan kita. Dengan banyaknya pilihan makanan yang tersedia, bijaklah dalam memilih dan porsi makan agar puasa Anda tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga kesehatan fisik yang baik.

Demikian uraian lengkap mengenai puasa tapi bobot badan justru melonjak simak penjelasan dokter mengenai penyebabnya dalam kesehatan, nutrisi, gaya hidup, puasa, penurunan berat badan yang saya sajikan Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.