Singapura Hentikan 4 Produk Pangan Berbahaya, Apakah Indonesia Siap Mengantisipasi?

Healthcare.biz.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Di Jam Ini aku ingin berbagi insight tentang Keamanan Pangan, Kebijakan Pangan, Perlindungan Konsumen, Pertanian Berkelanjutan, Hubungan Internasional yang menarik. Panduan Seputar Keamanan Pangan, Kebijakan Pangan, Perlindungan Konsumen, Pertanian Berkelanjutan, Hubungan Internasional Singapura Hentikan 4 Produk Pangan Berbahaya Apakah Indonesia Siap Mengantisipasi Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Pada tanggal 30 April, Badan Pangan Singapura, atau Singapore Food Agency (SFA), mengeluarkan peringatan tentang empat produk makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Produk-produk tersebut mengklaim dapat meningkatkan kinerja seksual pria dan menawarkan solusi penurunan berat badan yang efektif. Di antara produk yang disebutkan adalah Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea dan Urbanism Candy, yang dipasarkan sebagai produk yang membantu mengendalikan nafsu makan, mendetoksifikasi tubuh, dan mempercepat metabolisme.

Namun, kedua produk tersebut ternyata mengandung sibutramin, sebuah zat yang tercantum dalam Undang-Undang Racun. Sibutramin diketahui sebagai obat penurun berat badan yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan telah dilarang di Singapura sejak tahun 2010. Penggunaan sibutramin dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke, yang tentunya membahayakan kesehatan penggunanya.

Dua produk lainnya yang juga diperingatkan adalah Loboose High End Super Candy dan Premium Thundercat Super Candy. Kedua produk tersebut diklaim dapat meningkatkan performa seksual pria, tetapi mengandung tadalafil, yang merupakan obat resep untuk mengobati disfungsi ereksi. Penggunaan tadalafil tanpa pengawasan medis bisa menimbulkan efek berbahaya, termasuk serangan jantung, stroke, dan kondisi lain yang serius.

SFA menyatakan bahwa sibutramin dan tadalafil termasuk dalam kategori obat yang harus digunakan dengan hati-hati. Menurut mereka, sibutramin bisa memicu efek samping yang serius, seperti kejang, serta masalah kesehatan lainnya. Selain itu, dalam penelusuran data registrasi oleh BPOM, keempat produk tersebut tidak tercatat sebagai produk yang terdaftar.

BPOM juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) serta Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) untuk menindaklanjuti penjualan produk-produk tersebut yang terdeteksi di marketplace. Mereka melakukan takedown link penjualan serta mengajukan daftar negatif yang akan memblokir produk-produk tersebut dari peredaran.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ada data tentang masuknya keempat produk ini ke Indonesia pada periode impor 2022 hingga 2025. Dalam konteks keamanan kesehatan, penggunaan tadalafil yang tidak disarankan dapat mengakibatkan berbagai efek samping, seperti sakit kepala, migrain, dan bahkan priapisme, yaitu kondisi di mana ereksi berlangsung lama dan menyakitkan. Sementara itu, efek samping dari sennosides yang terdapat dalam Urbanism Candy dapat mencakup sakit perut, diare, dan kejang.

SFA menekankan bahwa mereka telah memperingatkan penjual untuk segera menghentikan penjualan produk yang berbahaya ini. Di sisi lain, BPOM mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk yang belum terdaftar dan segera melaporkan jika menemukan produk tersebut di pasar online. Para ahli sepakat bahwa penggunaan obat-obatan seperti tadalafil seharusnya dilakukan di bawah pengawasan medis yang ketat untuk menghindari risiko kesehatan yang serius.

Ketua BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa langkah-langkah proaktif perlu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari produk-produk yang berpotensi membahayakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh produk-produk yang tidak terdaftar dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Itulah penjelasan rinci seputar singapura hentikan 4 produk pangan berbahaya apakah indonesia siap mengantisipasi yang saya bagikan dalam keamanan pangan, kebijakan pangan, perlindungan konsumen, pertanian berkelanjutan, hubungan internasional Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Jika kamu suka Terima kasih atas kunjungan Anda