Vaksin Revolusioner M72 untuk TB: Melangkah ke Uji Klinis Fase 3 di Indonesia!

Healthcare.biz.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Situs Ini mari kita bahas keunikan dari Vaksin, Tuberkulosis, Uji Klinis, Kesehatan, Inovasi Medis, Indonesia yang sedang populer. Artikel Mengenai Vaksin, Tuberkulosis, Uji Klinis, Kesehatan, Inovasi Medis, Indonesia Vaksin Revolusioner M72 untuk TB Melangkah ke Uji Klinis Fase 3 di Indonesia Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Dalam upaya mempercepat penanganan tuberkulosis (TBC), Indonesia terlibat dalam penelitian vaksin baru berjenis M72, yang melibatkan beberapa institusi kesehatan terkemuka. Penelitian ini dilakukan oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, serta beberapa rumah sakit seperti RS Persahabatan, RS Universitas Indonesia, dan RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Dr. Ina Agustina Isturini MKM, selaku Direktur Penyakit Menular di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa vaksin M72 ini akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Dalam konferensi pers daring yang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025, beliau menyampaikan harapan agar efikasi dari vaksin ini meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah subjek dalam uji klinis fase 3.

Penting untuk dicatat bahwa Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang terlibat dalam penelitian ini. Negara-negara lain seperti Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi juga turut berpartisipasi. Hasil dari uji klinis fase 2b sebelumnya menunjukkan efikasi vaksin M72 dalam memberikan perlindungan berkisar antara 50-54 persen, sebuah angka yang menunjukkan potensi vaksin ini dalam mengurangi risiko infeksi TBC.

Komitmen pemerintah Indonesia untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030 selaras dengan target baik nasional maupun global, semakin memperkuat upaya ini. Dr. Ina menekankan bahwa vaksin TBC yang tersedia saat ini, yaitu BCG (Bacillus Calmette-Guérin), memiliki keterbatasan, terutama efektif untuk anak-anak tetapi tidak optimal untuk remaja dan orang dewasa. Dengan usia lebih dari 100 tahun sejak penemuannya pada tahun 1921, BCG dinilai tidak cukup efektif dalam mengatasi masalah TBC yang terus meningkat di beberapa bagian dunia.

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, SpP(K) selaku Peneliti Utama Nasional Vaksin TBC, mengungkapkan keyakinan bahwa vaksin M72 akan tersedia bagi masyarakat pada akhir tahun 2028. Hingga saat ini, sudah terdaftar 1.839 peserta dari target 2.000 partisipan untuk penelitian ini. Dia juga menyebutkan bahwa saat ini ada 15 kandidat vaksin TBC yang sedang diteliti, dengan M72 menjadi salah satu yang paling maju.

Prof. Erlina berpendapat bahwa meskipun vaksin BCG masih berguna sebagai langkah pencegahan TBC pada anak, penting untuk memiliki alternatif yang lebih efektif. Dalam hal ini, vaksin M72 diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan insiden TBC di Indonesia.

Berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin BCG diperuntukkan bagi anak-anak berusia 0-1 bulan sebagai langkah pencegahan. Diharapkan, melalui vaksin baru ini, angka kematian akibat TBC akan menurun, seiring dengan penurunan jumlah kasus yang tercatat. “Vaksin ini adalah harapan besar dan langkah penting untuk menurunkan kasus TBC di Indonesia dalam jangka panjang,” tutup Dr. Ina.

Itulah informasi komprehensif seputar vaksin revolusioner m72 untuk tb melangkah ke uji klinis fase 3 di indonesia yang saya sajikan dalam vaksin, tuberkulosis, uji klinis, kesehatan, inovasi medis, indonesia Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi