• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gaza Dalam Cengkeraman Kiamat: Dokter Ungkap Realita Suram Pasien RS di Tengah Serangan Israel

img

Healthcare.biz.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Hari Ini mari kita telaah Krisis Kemanusiaan, Kesehatan Masyarakat, Konflik Israel-Palestina, Laporan Medis, Perang dan Dampaknya yang banyak diperbincangkan. Tulisan Tentang Krisis Kemanusiaan, Kesehatan Masyarakat, Konflik Israel-Palestina, Laporan Medis, Perang dan Dampaknya Gaza Dalam Cengkeraman Kiamat Dokter Ungkap Realita Suram Pasien RS di Tengah Serangan Israel jangan sampai terlewat.

    Table of Contents

Baru-baru ini, situasi kemanusiaan di Gaza menjadi semakin memburuk setelah adanya penangguhan bantuan internasional. Hal ini mengakibatkan penurunan drastis dalam ketersediaan pasokan medis yang sangat dibutuhkan oleh para pekerja kesehatan di lapangan. Komite Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan pada tanggal 21 Maret 2025, bahwa para staf rumah sakit di Gaza tengah berjuang keras untuk menghadapi lonjakan korban yang sangat besar akibat serangan yang berkelanjutan.

Menurut laporan yang diterima, dokter-dokter di Gaza menggambarkan suasana yang menyerupai kiamat. Mereka terpaksa berjuang untuk memberikan perawatan kepada ratusan korban yang tewas dan terluka, di antara mereka terdapat banyak anak-anak yang mengalami cedera serius, termasuk anggota tubuh yang terputus akibat serangan tersebut. Israel telah melancarkan beberapa serangan paling mematikan yang terjadi di kawasan ini, menghancurkan harapan akan gencatan senjata yang telah ada sebelumnya.

Dokter-dokter yang berjuang di garis depan mengungkapkan bahwa mereka tidak dapat menangani semua pasien yang terluka dan sekarat. Kekurangan pasokan medis, termasuk solar untuk generator dan perlengkapan bedah penting seperti sarung tangan, penyeka, dan jarum suntik, semakin memperburuk keadaan yang ada. ICRC mengungkapkan betapa sulitnya kondisi yang dihadapi oleh petugas medis dalam beberapa puluh jam terakhir, terutama setelah Israel melanjutkan operasi daratnya di Jalur Gaza.

Pihak Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa hanya tujuh rumah sakit yang masih beroperasi dan mampu memberikan layanan, sementara yang lainnya tidak dapat melakukannya karena kekurangan sumber daya. Dr. Muhammad Abuafash, direktur Bantuan Medis Palestina, berbicara tentang tantangan yang dihadapi dalam merawat korban di rumah sakit al-Ahli. Dengan keterbatasan tenaga medis yang tersedia, mereka bahkan kesulitan untuk menentukan siapa yang harus dirawat terlebih dahulu di tengah arus pasien yang datang dengan luka parah.

Kami berbicara tentang jumlah yang sangat banyak dari anak-anak yang mengalami cedera serius, ungkapnya dengan penuh keprihatinan. Ia menambahkan bahwa para petugas darurat masih berupaya untuk menyelamatkan yang terluka dan mengambil jenazah dari bawah reruntuhan bangunan.

Dokter tersebut mencatat bahwa tidak ada cukup fasilitas ataupun persediaan medis yang memadai. “Unit gawat darurat benar-benar kacau; pasien terbaring di mana-mana di lantai,” tambahnya. Dalam beberapa jam pertama saja, lebih dari 70 jenazah telah dibawa masuk dan langsung dimasukkan ke dalam ruang penyimpanan jenazah, menunjukkan betapa kritisnya keadaan saat ini.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada sistem kesehatan, tetapi juga pada warga sipil Palestina yang hidup dalam ketakutan. Banyak dari mereka yang mendengarkan suara pengeboman hebat hingga larut malam, terbangun pada pukul 2 pagi ingin memberitahukan kenyataan pahit yang harus mereka hadapi setiap harinya. Serangan yang berlangsung selama lebih dari 15 bulan ini telah mengakibatkan banyak kehilangan dan kesedihan di tengah masyarakat.

Mengingat situasi yang semakin memburuk, aksi kemanusiaan yang cepat dan memadai diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan meredakan penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat Gaza. Seruan untuk dukungan internasional dan penyediaan pasokan medis yang cukup terus menggema agar para petugas medis dapat kembali menjalankan tugas mereka dengan lebih baik dan menyelamatkan banyak nyawa yang terancam.

Demikian informasi tuntas tentang gaza dalam cengkeraman kiamat dokter ungkap realita suram pasien rs di tengah serangan israel dalam krisis kemanusiaan, kesehatan masyarakat, konflik israel-palestina, laporan medis, perang dan dampaknya yang saya sampaikan Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. cek artikel lainnya di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads