Sejarah Baru dalam Medis: Pasien Pertama di Dunia Terima Hati Babi!
Healthcare.biz.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Sekarang mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Berita Medis, Transplantasi Organ, Inovasi Kesehatan, Etika Medis, Bioteknologi. Tulisan Yang Mengangkat Berita Medis, Transplantasi Organ, Inovasi Kesehatan, Etika Medis, Bioteknologi Sejarah Baru dalam Medis Pasien Pertama di Dunia Terima Hati Babi Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.
- 1.1. Peter Friend
Table of Contents
Setelah dilakukan transplantasi, hati yang diperoleh dari babi telah menunjukkan tanda-tanda fungsi yang aktif, seperti produksi empedu. Empedu memainkan peran penting dalam pemecahan lemak di sistem pencernaan, serta produksi albumin, yaitu protein penting dalam darah yang dihasilkan oleh hati.
Namun, meskipun transplantasi ini menunjukkan janji, ada beberapa pasien yang mengalami kematian dalam beberapa bulan setelah prosedur. Kesulitan dalam mengevaluasi hasil ini terkait dengan kondisi kesehatan pasien yang sudah sangat parah, sehingga sulit untuk menilai apakah transplantasi hati babi berkontribusi terhadap kematian tersebut.
Peter Friend, seorang profesor di bidang transplantasi di Universitas Oxford, menyatakan, Ada bukti yang menunjukkan adanya kompatibilitas yang baik, yang sangat menarik. Ini menunjukkan bahwa walaupun hati babi hanya menggantikan sebagian fungsi dari hati manusia, organ tersebut masih memiliki potensi untuk berfungsi sebagai transplantasi jembatan.
Prosedur transplantasi yang dilakukan di sebuah rumah sakit di China pada tahun lalu ini diklaim sebagai transplantasi hati babi pertama yang dilakukan pada manusia. Langkah ini membuka peluang baru bagi hati babi untuk dapat berfungsi sebagai organ sementara bagi pasien yang sedang menunggu transplantasi hati yang permanen. Selain itu, hati babi juga dapat berperan sebagai dukungan bagi hati manusia yang sedang dalam proses pemulihan.
Pencapaian ini merupakan bagian dari serangkaian upaya untuk melakukan transplantasi organ babi yang telah berlangsung sejak tahun 2022. Modifikasi genetik dilakukan untuk menonaktifkan gen yang mengendalikan produksi gula pada permukaan sel-sel babi, yang seringkali menjadi sasaran serangan sistem imun manusia. Selain itu, gen yang memproduksi protein manusia juga diperkenalkan untuk meningkatkan kecocokan hati dengan tubuh manusia.
Menurut tim peneliti, seperti yang dijelaskan dalam publikasi di jurnal Nature, masih ada keraguan mengenai apakah hati babi dapat sepenuhnya mendukung kebutuhan pasien. Selama prosedur yang berlangsung lebih dari 10 jam, hati dari babi Bama mini yang telah dimodifikasi tersebut dimasukkan ke dalam sirkulasi darah pasien yang masih memiliki hati asli. Setelah sepuluh hari, hati babi tersebut kemudian diangkat atas permintaan keluarga pasien.
Hati babi hasil modifikasi genetik ini tampaknya berhasil berfungsi di dalam tubuh manusia selama sepuluh hari, seperti yang diungkapkan oleh para ilmuwan yang terlibat dalam prosedur inovatif ini. Ini adalah pertama kalinya kami mencoba mengeksplorasi apakah hati babi dapat berfungsi dengan baik dalam tubuh manusia dan kemungkinan apakah hati babi dapat menggantikan hati manusia di masa mendatang, terang tim peneliti tersebut.
Untuk mencegah penolakan imun, babi tersebut telah mengalami enam modifikasi genetik. Selain hati, berbagai organ lain seperti jantung, ginjal, dan kelenjar timus dari babi juga telah ditransplantasikan ke sejumlah kecil pasien di Amerika Serikat dan China. Namun, dalam beberapa kasus, ada juga pasien lain yang berhasil pulih dengan baik dan telah diizinkan untuk pulang dari rumah sakit setelah menjalani prosedur ini.
Transplantasi terbaru ini dilakukan pada seorang pria berusia 50 tahun yang didiagnosis dengan kematian otak setelah mengalami cedera kepala yang parah. Menurut Friend, peralatan bedah yang canggih yang digunakan selama prosedur menunjukkan bahwa teknik ini memiliki potensi untuk dilakukan dengan lebih mudah di masa depan. Mereka pada dasarnya hanya memasukkan hati ke dalam arteri utama yang menghubungkan kaki ke jantung, ungkapnya.
Begitulah ringkasan menyeluruh tentang sejarah baru dalam medis pasien pertama di dunia terima hati babi dalam berita medis, transplantasi organ, inovasi kesehatan, etika medis, bioteknologi yang saya berikan Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda Jaga semangat dan kesehatan selalu. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI